Wisata Alam Bondowoso (IJEN)

Peta Arah BONDOWOSO Ijen

Wisata ini juga sudah terkenal kemanca Negara bahkan Keluar Negeri.Pengunjung Turis-Turis

Kawah Ijen

Kawah ijen yang terletak di anatara bondowoso dan banyuwangi.Gunung ini sangat cocok bagi pendaki

dan suasana tempatnya cukup dinin dan sejek potret-potretnya juga memukai banyak pengunjung bahkan

sampai orang-orang asing yang mengunjunginya.

Dahulunya, Kawah Ijen adalah kaldera dari Gunung Ijen Purba yang ada sejak 300 ribu tahun lalu. Ketua Harian Geopark Ijen Banyuwangi, Abdillah Baraas mengatakan Gunung Ijen Purba terbentuk sejak 300 ribu tahun lalu. Wilayahnya berada di 4 Kabupaten saat ini, yakni Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Jember.

"Saat ini yang masih aktif hanyalah Kawah Ijen. Adanya Gunung berarti di dalamnya masih ada sumber panas. Sehingga ibarat kompor yang masih ada di Kawah Ijen. Sementara di gunung lain sudah tidak aktif," tambahnya.

"Blue flame muncul seperti halnya kompor gas. Berbeda dengan kompor minyak yang menyala melalui kapiler. Ada gas dari sistem magmatik di bawah Ijen sehingga H2S keluar dipermukaan dengan suhu tinggi kemudian berinteraksi dengan belerang menimbulkan api biru," pungkasnya. Yang dikenal sebagai

BLUE FIRE (api biru).

Wisata yang satu ini tak asing lagi kita dengar,letaknya tepatnya lagi-lagi di Bondowoso

Kawah Wurung

Ada rencana mendaki Gunung Ijen lalu lanjut mini trip ke Kawah Wurung? Kenapa tidak? Letak keduanya memang cukup berdekatan. Jarak dari Gunung Ijen ke kawah ini hanya 9.8 KM saja. Sayang jika terlewat begitu saja.

Tempat wisata ini merupakan sebuah area perbukitan yang penuh dengan vegetasi sehingga tampak hijau nan subur. Banyak traveler yang menjadikan tempat ini sebagai alternatif setelah mengunjungi Gunung Ijen.

Sekilas Tentang Kawah Wurung

Kawah Wurung mempunyai lanskap perbukitan dengan hamparan savana hijau. Di bagian tengah are perbukitannya, terdapat sebuah cerukan yang bentuknya mirip dengan sebuah kawah.

Pada cerukan ini juga tumbuh vegetasi yang lebat seperti area-area di sekitarnya. Kaldera atau lubang-lubang raksasa juga mengelilingi kawasan sekitar perbukitan ini.

Arti nama kawah ini sendiri adalah kawah yang telah mati. Kondisi di dalam kawah memang jauh berbeda dengan Kawah Ijen dan kawah-kawah aktif lainnya.

Kawah yang masih aktif umumnya akan penuh dengan air dan mineral belerang. Suhu di dalam dan sekitar kawah juga biasanya akan lebih tinggi.

Wisata ini terletak di desa Blawan,Sempol.Bondowoso,tepatnya ditempat saya sendiri tinggal.

Air Terjun Blawan

Tidak jauh dari kawah Ijen air terjun Blawan ini juga banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan. Terletak di desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso, air terjun Blawan merupakan hilir dari kali pahit, yang merupakan rembesan dari Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makademia.

Yang menarik dari air terjun ini adalah muara alirannya yang langsung menuju ke dalam tanah seperti air terjun Niagara di Amerika dan pada akhirnya akan bermuara di daerah Asembagus Situbondo. Jalan menuju air terjun Blawan sangat menantang dengan jalan naik turun tangga di antara 2 tebing.

Dengan debit aliran yang sangat deras, suasana di sekitar air terjun Blawan terdengar sangan gemuruh, dengan beberapa rimbun tanaman hijau yang tumbuh dengan sangat baik dan subur. Terdapat juga sumber air panas yang mengandung belerang, yang masih terjaga dengan alami, dan biasa digunakan untuk berendam kaki oleh para pengunjung.

Saat sampai di lokasi air terjun, pengujung harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan tangga sekitar 5 menit dan bersambung dengan menuruni tangga dengan waktu yang sama. Berbeda dengan air terjun kebanyakan yang bisa dilihat dari arah depan, Air Terjun Blawan hanya bisa dilihat dari sisi samping kanan. Sedangkan dari sisi samping kiri dan bagian depan dibatasi oleh tebing tinggi.

Obyek wisata lainnya yang berada dalam satu area dan dekat dengan air terjun Blawan adalah:

1. Pemandian Damar Wulan

Terletak di sekitar air terjun Blawan, pemandian Damar Wulan, pada awalnya merupakan daerah petilasan, dimana terdapat sebuah bendungan yang dulunya merupakan tempat pemandian Damar Wulan. Pengunjung yang datang biasa membasuh muka di sana, karena aliran air yang masih segar dan bersih, serta dipercaya bisa membuat awet muda.

2. Sumber Air Panas Blawan

Masih disekitar Air Terjun Blawan, dimana sumber aliran airnya berasal dari Kawah Ijen yang masih mengandung belerang, sumber air panas yang akhirnya bermuara pun bisa menjadi obyek wisata tambahan saat kita berkunjung ke lokasi air terjun Blawan. Pengunjung yang menikmati suasana di Sumber air panas ini bisa memilih lokasi yang tidak terlalu panas untuk merendam kaki atau bahkan membasuh muka. Karena dipercaya air belerang pun bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit.